Selasa, 19 Maret 2013

Oriflame itu bukan segalanya, kalii......

Seorang teman Facebook yang saya tidak kenal (hihi, aneh ya.. enggak kenal di FB tuh bisa tetap disebut teman FB) muring-muring ama status ini:

"Gaji dokter baru cuma setengah gaji supir busway. Wealah. Modalnya banyak kok dihargai segitu. Eh, jangan salah fokus ya, ini bukan berbuntut nawarin bisnis Oriflame, loh"

Si teman FB ini pun komentar: "Sica, hormati profesi orang lain. dunia ini tersusun dari macam2 profesi dan pekerjaan. semua saling melengkapi. termasuk pedagang mlm. jadi, jangan menghina sebuah profesi dengan cara membandingkan pendapatannya dengan pendapatan pekerjaan lainnya."

Komentar itu nyempil diantara belasan komentar lain.  Dengan penuh hormat, saya bisa paham tuh kenapa dia kesel. Sebab, banyak banget status teman-teman pebisnis Oriflame yang malang melintang di Facebook dan memojokkan profesi lain.

Misalnya: "Enak banget kerja di rumah, dekat sama anak. Enggak harus ngantor dan jauh sama anak."

Jleb! Kesannya tuh ya.. kalo jadi orang kantoran tuh enggak sayang ama anak. :D

Jadi, ya saya paham banget kekesalannya.  Kepada teman FB yang sebel itu, saya pun jawab komentar , kira-kira begini: "Eits.. santai sis..."

Bukannya santai, dia malah kasi klarifikasi. Katanya, udah kebanyakan yang membanding-bandingkan profesi dan buntut-buntutnya ngajakin Oriflame.

Tuh, kan..

Ini koreksi juga sih buat para pelaku bisnis MLM yang gencar promosi di social media Facebook. Kalau mau beriklan, gunakan space yang benar (ini bakal susah sih kalo terang-terangan, sebab FB melarang iklan MLM yang berbau sukses instan). Nah, kalaupun pakai status ya bebas sih.. tinggal kitanya, mau disukai atau mau dibenci. :D

Aku pribadi sih, gini mikirinya.

Oriflame itu pilihan. Opsi. Alternatif. Agama aja masih bisa pilih, masa bisnis harus Oriflame? Ya enggak?. Saya bisnisan Oriflame karena emang yang paling bisa saya kerjakan.




Dari segi modal, terjangkau ama kantong. Modal awal enggak lebih dari Rp50 ribu. Modal operasional, enggak sampai diatas Rp1jutaan.
Dari segi operasional, paling masuk akal buat aktivitas rutin saya. Bisa dikerjakan online. Belanja produk bisa online. Kasi training bisa online. Ikutan training bisa online. Nawarin orang, bisa online.
Dari segi produk, saya suka. Sebab bisa dipakai buat kegiatan sehari-hari.
Dari segi success plan, ya suka banget. La wong panjang banget jenjang kariernya. Hihi. Sampai ada bonus 7 Milyar Rupiah loh..

Jadi, ya gitu aja sih.

Oriflame bukan segalanya kok. Masih banyak banget pilihan bisnis dan profesi di dunia yang saling melengkapi. Tapi buat beberapa orang, Oriflame itu jalan mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Ya dihormati saja. Kadang-kadang memang jadi membabi buta, tapi toh itu kan tulis status di akun pribadi. Kalau enggak suka, ya tinggal unfriend atau unsubscribed toh.

Piss ah..

Pelajaran:

#Facebook itu powerfull banget buat dapat insight, dapat masukan, dapat feedback.
#Tetap santun dan beretika di FB
#Bersedia dikritik.. enggak usah gampang panas hati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar