6 Alasan memulai bisnis

Memulai bisnis, enggak butuh alasan muluk. Enggak usah dibuat pusing juga, sih. Itu kalo menurut saya ya. Mulai jualan, mulai dagang, mulai deh bisnis berkembang.  Kapan memulai bisnis? Ya kapan aja. Apalagi kalau sudah ngerasain 6 hal berikut ini:

Kerja bertahun-tahun tapi enggak punya tabungan

Gaji bertahun-tahun kerja seperti menguap begitu saja? Ini bisa karena dua hal ya. Terlalu boros, atau emang gaji ya enggak cukup. Sebulan kerja, gaji cuma cukup buat ongkos hidup. Aduh, merana! Mulai dong cari tambahan. Lumayan buat modal investasi, kan.

Punya anak

Ketika belum menikah dan punya anak, rasanya gaji oke oke aja walaupun tekor menjelang akhir bulan. Saat sudah menikah dan belum punya anak, masih terasa cihuy juga. Tapi kalau udah punya anak, masa iya enggak punya dana darurat? Ngobrol ama financial planner, dana darurat yang oke tuh sekitar TIGA KALI LIPAT dari biaya operasional per bulan. Itu per anggota keluarga yak. Gimana mau sedia payung sebelum hujan kalau enggak mau capek bisnis diluar jam kerja?

Bosan jadi karyawan

Enggak naik jabatan, enggak kunjung dipromosikan, tidak selalu berarti kamu kurang cakap loh. Ibaratnya, ikan emas ya enggak bisa lah hidup di laut. Sementara, sudah bertahun tahun di zona nyaman, meski gaji pas-pasan. Trus, umur dah merambat naik buat sekadar cari danau yang tepat.

Tertekan

Ketika kamu bangun pagi dan rasanya malas betul ke kantor, lalu muncul 1001 alasan buat ngarang surat izin enggak masuk kantor yang kesekian kalinya, yaks.... bisniskan aja passion kamu.

Pensiun dini

Selama gaji masih pas pasan, dan kamu enggak pinter investasi plus enggak punya warisan, sulit buat pensiun dini. Mulai deh dengan bisnis.

Berbuat lebih

Punya misi sosial tapi terbatas. Waktu habis dikerjaan dan duit serba pas-pasan? Ya udah, sih.. bisnis aja. Hasilnya buat sedekah. Asyik kan.. jadi tangan diatas.


Gimana? Sudah merasakan satu dari 6 alasan di atas? Kalau saya, mulai bisnis dengan alasan nomor 2, 5 dan no 6. Plus, mau nambah pengalaman. Kalau kamu?